Sistem operasi terdiri atas Software (perangkat lunak) yang berguna sebagai pengendali sistem komputer. Sistem operasi ini berfungsi untuk mengatur proses input (masukan) dan output (keluaran) yang bisa disebut sebagai proses I/O. Fungsi paling penting dan utama dari sistem operasi ialah untuk melakukan memanajemen (penstrukturan) proses program yang sedang dijalankan, manajemen data untuk masukan, dan manajemen data untuk kelurahan. Selain itu, sistem operasi menjadi sebuah interaksi antara program aplikasi dan Hardware (perangkat keras) dalam keadaan yang terkendali dan berkelanjutan.
Contoh Sistem Operasi.
a. Linux
Sistem operasi LINUX merupakan pengembangan dari sistem operasi yang sebelumnya, yaitu UNIX, dan keluaran dari Open Source. Walaupun LINUX bersifat open source, tetapi untuk melakukan installasi, spesifikasi komputer harus denga teknologi IC yang cukup tinggi. Minimum, Linux dapat diinstal pada komputer dengan teknologi pentium 4 dengan memori yang tinggi. Apabila komputer belum mencapai spesifikasi tersebut, sistem operasi Linux akan bekerja lambat, dan bahkan tidak dapat dioperasikan. Karena Linux harus menggunakan komputer dengan spesifikasi yang bagus.
b. Windows
Sistem operasi Windows adalah keluaran oleh perusahaan Microsoft Corporation, Amerika Serikat. Perusahaan itu didirakan oleh William Hendry Gates (Bill Gates). Saat itu, Microsoft tumbuh menjadi pabrik pembuat Software (perangkat lunak) dan sistem operasi yang terkenal dan sangat laku di dunia. Sistem operasi Windows yang pertama kali dibuat adalah Windows 3.0. Sistem operasi ini (Windows 3.0) merupakan kelanjutan versi dari Windows 1.0 dan Windows 2.0 yang telah dikeluarkan. Selanjutnya, berkembang menjadi Windows 3.11. Selanjutnya, Windows95, Windows 98, Windows NT, Windows ME, Windows 2000, Windows XP, Windows 2003, Windows 2005, Windows Vista, Windows 7, dan yang paling baru keluaran 28Oktober 2012 adalah Windows 8. Bahkan sempat beredar kabar akan ada kemunculan Windows terbaru lagi yaitu Windows Blue.