Teori Bintang KembarTeori Bintang Kembar ini awalnya dikemukakan oleh R.A Lyttleton. Pada teori ini, galaksi berasal dari kombinasi bintang kembar. Salah satu bintang meledak sehingga banyak terjadi material yang terlempar. Karena bintang yang tidak meledak mempunyai gaya gravitasi yang masih kuat, maka sebaran pecahan ledakan bintang tersebut mengelilingi bintang yang tidak meledak. Bintang yang tidak meledak itu adalah matahari, sedangkan pecahan bintang yang lain adalah planet-planet yang mengelilinginya.
Hipotesis Bintang Kembar
Hipotesis bintang kembar
awalnya dikemukakan oleh Fred Hoyle
(1915-2001) pada tahun 1956. Hipotesis mengemukakan bahwa dahulunya Tata Surya
kita berupa dua bintang yang hampir sama ukurannya dan berdekatan yang salah
satunya meledak meninggalkan serpihan-serpihan kecil. Serpihan itu terperangkap
oleh gravitasi bintang yang tidak meledak dan mulai mengelilinginya.