Fiber Optic
adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang
digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke
tempat lain. Cahaya yang ada di dalam serat optik sulit keluar karena
indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara.
Sumber cahaya yang digunakan adalah laser karena laser mempunyai
spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat
tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.
Secara garis besar fiber optik memiliki 3 struktur dasar, yaitu :
a. Core (Inti)
Berfungsi untuk menentukan cahaya perambat dari satu ujung ke ujung yang lain. Terbuat dari bahan kuarsa dengan kualitas yang sangat tinggi, merupakan bagian utama dari fiber optic karena terjadi permabatan cahaya di sini. Diameternya adalah 10-50(simbol(mu)m), ukuran core sangat mempengaruhi fiber optik.
b. Cladding (Lapisan)
Berfungsi sebagai cermin, yakni memantulkan cahaya agar dapat merambat ke ujung lainnya. Terbuat dari gelas dengan indexs bias lebih kecil dari core, merupakan selubung dari core, sangat mempengaruhi sudut kritis.
c. Coating (jaket)
Berfungsi sebagai pelindung mekanis dan tepat kode warna. Terbuat dari bahan plastic, berfungsi melindungi serat optic dari kerusakan.
Berdasarkan mode transmisi yang di gunakan Fiber Optic terdiri :
1. Step Index
2. Grade Index
3. Single Mode
Kabel Fiber Optic tidak membawa signal elektrik,seperti kabel lainnya yang menggunakan kabel tembaga. Sebagai gantinya, signal yang mewakili bit tersebut di ubah ke bentuk cahaya.
1. Step Index
2. Grade Index
3. Single Mode
Kabel Fiber Optic tidak membawa signal elektrik,seperti kabel lainnya yang menggunakan kabel tembaga. Sebagai gantinya, signal yang mewakili bit tersebut di ubah ke bentuk cahaya.
Kelebihan dari Fiber Optic di banding media kabel lainnya adalah dalam hal kecepatan transfer datanya yang sangat tinggi. Selain itu, Fiber Optic mampu mentransfer data pada jarak yang cukup jauh yaitu 2500 meter lebih tanpa bantuan perangkat Repeater,
kabel ini tahan terhadap panas, ukuran kecil dan ringan. Kelebihan
lainnya yaitu tahan terhadap interfensi dari frekuensi - frekuensi liar
yang ada di sepanjang jalur instalasi.
Kelemahan Fiber Optic ada pada tingginya tingkat kesulitan proses instalasinya dan mahalnya harga kabel Fiber Optic ini, Mengingat media ini menggunakan gelombang cahaya untuk mentransmissikan data maka Fiber Optic tidak dapat di install dalam jalur yng berbelok secara tajam atau menyudut. Jika terpaksa harus berbelok, maka harus di buat belokan yang melengkung.
* Outdoor Cable :
- Menggunakan Laser sebagai sumber cahaya.
- Attenuetion 1 dB/Km.
- Panjang gelombang 1170 nM (nano meter).
- Monomode (single mode).
* Open Wire :
a). Biasa di gunakan untuk distribusi listrik.
b). Tidak punya perlindungan terhadap gangguan noise, pada komunikasi data.
c). Hanya dapat di gunakan untuk komunikasi data bila jaraknya kurang dari 20 ft.(6,1 m).
Struktur Dasar Fiber Optik
Kabel fiber di buat kaca yang di bungkus oleh penebat. Fiber optik menggunakan cahaya untuk menghantar sugnal, berbeda dengan kabel tembaga yang menggunakan signal elektronik. Informasi di transmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi signal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak di gunakan adalah LED atau Laser. Oleh karena itu fiber dapat menahan gangguan elektromagnet. Kabel fiber Optik sesuai di gunakan di kawasan yang banyak gangguan elektromagnet dan jarak yang jauh.
Kelemahan Fiber Optic ada pada tingginya tingkat kesulitan proses instalasinya dan mahalnya harga kabel Fiber Optic ini, Mengingat media ini menggunakan gelombang cahaya untuk mentransmissikan data maka Fiber Optic tidak dapat di install dalam jalur yng berbelok secara tajam atau menyudut. Jika terpaksa harus berbelok, maka harus di buat belokan yang melengkung.
Spesifikasi Pemakaian Fiber Optik :
* Indoor Cable
- Menggunakan LED sebagai sumber daya cahaya.
- Attenuetion 3,5 dB/km (kehilangan 3,5 dB perkilometer signal).
- Panjang gelombang cahaya yang di gunakan 850 nM (nano meter).
- Menggunakan Multimode, dapat melewatkan berbagai cahaya.
* Indoor Cable
- Menggunakan LED sebagai sumber daya cahaya.
- Attenuetion 3,5 dB/km (kehilangan 3,5 dB perkilometer signal).
- Panjang gelombang cahaya yang di gunakan 850 nM (nano meter).
- Menggunakan Multimode, dapat melewatkan berbagai cahaya.
* Outdoor Cable :
- Menggunakan Laser sebagai sumber cahaya.
- Attenuetion 1 dB/Km.
- Panjang gelombang 1170 nM (nano meter).
- Monomode (single mode).
* Open Wire :
a). Biasa di gunakan untuk distribusi listrik.
b). Tidak punya perlindungan terhadap gangguan noise, pada komunikasi data.
c). Hanya dapat di gunakan untuk komunikasi data bila jaraknya kurang dari 20 ft.(6,1 m).
Struktur Dasar Fiber Optik
Kabel fiber di buat kaca yang di bungkus oleh penebat. Fiber optik menggunakan cahaya untuk menghantar sugnal, berbeda dengan kabel tembaga yang menggunakan signal elektronik. Informasi di transmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi signal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak di gunakan adalah LED atau Laser. Oleh karena itu fiber dapat menahan gangguan elektromagnet. Kabel fiber Optik sesuai di gunakan di kawasan yang banyak gangguan elektromagnet dan jarak yang jauh.
Secara garis besar fiber optik memiliki 3 struktur dasar, yaitu :
a. Core (Inti)
Berfungsi untuk menentukan cahaya perambat dari satu ujung ke ujung yang lain. Terbuat dari bahan kuarsa dengan kualitas yang sangat tinggi, merupakan bagian utama dari fiber optic karena terjadi permabatan cahaya di sini. Diameternya adalah 10-50(simbol(mu)m), ukuran core sangat mempengaruhi fiber optik.
b. Cladding (Lapisan)
Berfungsi sebagai cermin, yakni memantulkan cahaya agar dapat merambat ke ujung lainnya. Terbuat dari gelas dengan indexs bias lebih kecil dari core, merupakan selubung dari core, sangat mempengaruhi sudut kritis.
c. Coating (jaket)
Berfungsi sebagai pelindung mekanis dan tepat kode warna. Terbuat dari bahan plastic, berfungsi melindungi serat optic dari kerusakan.