1. Silakan unggah semua file web Joomla kalian yang berada di localhost ke server dengan melalui FTP. Disini digunakan FileZilla (cara upload file website menggunakan FileZilla baca DISINI)
2. Buatlah Database Data di MySQL Database pada cPanel kalian. (cara membuat Database MySQL pada cPanel baca DISINI)
3. Kemudia silakan Export Database yang bedara di Localhost, dan kalian impor ke Server.
4. Terakhir, masuklah ke cPanel lalu buka File Manager pada folder public_html yang telah terunggah, silakan kalian cari dan ubah atau edit file configuration.php. Hanya edit pada bagian yang di-highlight dibawah ini :
var $log_path = 'C:\\xampp\\htdocs\\contohdomain.com/logs';
var $tmp_path = 'C:\\xampp\\htdocs\\contohdomain.com/tmp';
var $host = 'localhost';
var $user = 'database_DBuser';
var $db = ‘nama_DBname’;
var $password = ‘password_database';
dan Gantilah menjadi seperti ini :
var $log_path = '/home/username/public_html/logs';
var $tmp_path = '/home/username/public_html/tmp';
var $host = 'localhost';
var $user = 'username_DBuser';
var $db = ‘username_DBname’;
var $password = ‘password_database';
var $tmp_path = '/home/username/public_html/tmp';
var $host = 'localhost';
var $user = 'username_DBuser';
var $db = ‘username_DBname’;
var $password = ‘password_database';
Selesai, sekarang Joomla sudah dapat diakses melalui domain atau server kalian.
contoh :
http://www.contohdomain.com/administrator - untuk login ke area Admin pada Joomla